Rabu, 19 Juni 2013

Nasib Pahlawan Pemberdaya di Mata Wakil Rakyat

Jakarta,  Gaji para Fasilitator Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PNPM) se-Indonesia sudah 3 bulan lebih belum terbayarkan oleh negara ini, sangat ironis para fasilitator yang sebagai ujung tombak bagi pemberdayaan  masyarakat sekarang hidup dengan survival di desa.
      Apalagi para fasilitator yang hidup di kepulauan yang seperti yang terjadi perbatasan di Kabupaten Talaud, dimana mereka hanya bisa pasrah, ada salah satu fasilitator yang sedang hamil untuk makan terpaksa dari hasil belas kasihan para warga setempat dimana kesehariannya untuk mengganjal perut hanya minum teh gula.   

Budiman Sudjatmiko salah satu Anggota DPR-RI menjelaskan bahwa :

1.      PNPM yang dibangun diatas paradigma pemberdayaan masyarakat semestinya tidak boleh menjadi korban kebijakan anggaran oleh pemerintah yang menekankan pemotongan dalam beberapa pos anggaran.

2.      PNPM sebagai salah satu saluran pemberdayaan masyarakat yang di fasilitasi oleh pemerintah juga tidak boleh dikorbankan dengan alasan apapun, karena bagaimanapun juga program ini sedikit banyak telah memberi sumbangsing dalam percepatan pertumbuhan masyarakat akar rumput yang selama ini membutuhkan pendampingan dan percepatan pembangunan.

3.      Kasus penundaaan pembayaran fasilitator PNPM Perdesaan merefleksikan kepada kita betapa kecilnya keberpihakan pemerintah kepada program sejenis.

4.      Meski dengan alasan agar fokus dalam pekerjaan tetapi aturan yang melarang para penggiat PNPM untuk melakukan pekerjaan sampingan lain untuk menambah penghasilan sangat kita sayangkan.

5.      Penundaan pencairan dana dan pemotongan dana BLM sebesar 20% tentu akkan berdampak tidak sederhana, tertundanya beberapa program kegiatan dan sebagainya. Pemerintah menempatkan penggiat PNPM pada posisi yang sulit.

6.      Pemerintah dalam hal ini kementrian dalam negeri harus mengedepankan kebijakan yang berpihak pada sustainable empowering, yang mengarus utamakan pemberdayaan sebagai salah satu mekanisme pelibatan masyarakat dalam percepatan pembangunan.

Kiranya Pemerintah tanggap dan dapat segera mencairkan gaji para Fasilitator PNPM Perdesaan karena tentunya bisa berakibat buruk terhadap masyarakat dan negara tercinta ini. (aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar