Kecamatan Biluhu merupakan salah satu dari enam kecamatan di kabupaten Gorontalo yang termasuk dalam rekomendasi kecamatan berpotensi masalah. Hal ini diakibatkan oleh penanganan masalah terhitung lamban.
Masalah dikecamatan Biluhu dalam hal ini terkait dengan penyalahgunaan dana SPKP oleh para oknum tertentu (tahun 2009, 2010, red).
Jumlah penyalahgunaan dana dikecamatan Biluhu sesuai data hasil identifikasi sekitar 107 jutaan dan sampai dengan saat ini jumlah pengembalian baru sebesar 13.500.000. Hal tersebut yang dinilai sangat lamban dalam progress penanganan masalah.
Dengan adanya status kecamatan yang berpotensi masalah tersebut, membuat PNPM Kecamatan Biluhu Tahun Anggaran 2013 terancam tidak akan terdanai sampai pada saat progress pengembalian dana mencapai 80%. Menurut Penanggung Jawab Operasional Kegiatan Kabupaten Gorontalo, Hasan Mardjun, pada saat Rapat Internal BKAD di Kecamatan Biluhu bahwa hal ini merupakan tanggung jawab kecamatan yang melibatkan seluruh aparat desa, uatamanya kepala-kepala desa dalam hal menyelamatkan dana PNPM 2013 dengan menjalankan progress dengan dua opsi yakni opsi pertama dengan partisipasi masyarakat dalam menalangi dana pengembalian; atau opsi kedua dengan jalur litigasi (hukum).
Menanggapi dua opsi tersebut, BKAD secara terpisah mengadakan rapat yang menghasilkan jalur yang ditempuh yaitu pemilihan opsi pertama sebelum menjalankan opsi kedua. Hal tersebut direalisasikan dengan melayangkan Surat Penegasan kepada seluruh Pemerintah Desa untuk menjalankan partisipasi Masyarakat, serta Surat Penegasan Keras kepada para oknum untuk segera membayar dana yang diselewengkan paling lambat 1 (satu) bulan dan jikalau tidak diindahkan oleh para oknum, maka BKAD akan merekomendasikan jalur litigasi.
Menurut FK Kecamatan, Abdul Haris Isa, S.Ag bahwa dana BLM dan DOK 40% sudah dicairkan dari KPPN, namun untuk pencairan ke desa belum bisa dieksekusi selama progress penanganan masalah belum berjalan. Mendengar hal itu tentulah membuat sebagian besar pelaku Desa merasa terpanggil untuk membantu BKAD dalam proses menjalankan progress.
Hal ini dibuktikan dengan dorongan dan motivasi para TPK dibawah pimpinan TPK Botuboluo, Sirajudin Luma membentuk Tim dan turun ke desa-desa dari ujung Olimeyala sampai Biluhu Tengah yang dimulai pada pukul 15.00 WITA dan berakhir pada pukul 23.00 WITA. Dari hasil investigasi tersebut, Tim telah mengumpulkan dana sebesar Rp. 16.500.000,-.
Hasil tersebut telah diserahkan langsung kepada Bendahara UPK untuk segera dilaporkan ke pihak Tim Koordinasi Kabupaten dan BPMDes Kabupaten Gorontalo agar Kunci kran dalam membuka dana ke Desa-desa dapat segera mendapat restu walaupun belum sepenuhnya memenuhi standar minimal 80%.
"Memang dalam usaha menjalankan progress, sebenarnya belum maksimal, namun kami masih menunggu 1 bulan kedepan dengan realisasi dari para oknum dalam melunasi tunggakan dana yang diselewengkan, dan selanjutnya kami walaupun tidak secara resmi masuk dalam Tim Pelapor, kami akan berusaha untuk menempuh jalur hukum dan akan melaporkan oknum terkait langsung ke pihak kejaksaan, namun kami tetap berharap agar dana yang sudah ada di kas UPK bisa disalurkan ke desa-desa agar kami sudah bisa memulai tahap pekerjaan" tutur Astri Sanau yang dalam hal ini merupakan anggota tim dan sekaligus ketua TPK Huwongo.
Selasa, 30 April 2013
Jumat, 19 April 2013
Warning
Sampai dengan saat ini, PNPM Biluhu sedang mengadakan pembenahan dalam lingkup pelaksanaan tahapan dan keaktifan pelaku baik di tingkat kecamatan maupun di desa.
Pelaksanaan tahapan program untuk kecamatan biluhu sudah pada tahapan pelelangan, untuk itu pada kemarin 18 April 2013 telah dilaksanakan pertemuan awal dengan tim lelang desa membahas pelaksanaan tahapan pelelangan.
Memang pada MD Informasi yang telah selesai dilaksanakan untuk seluruh desa, telah dibentuk tim lelang desa yang terdiri dari minimal 5 personel. Terlihat pada pertemuan tersebut, antusias para pelaku PNPM Desa mulai terbina yang ditandai dengan hampir 90% dari seluruh panitia lelang yang hadir pada pertemuan tersebut.
Pada saat semangat dalam mempercepat progress, nampak berita yang cukup membuat pelaku-pelaku kecamatan agak terpukul yakni adanya kabar dari beberapa kepala desa yang baru kembali dari BPMDes yang mana Kecamatan Biluhu dalam hal pendanaan tahun 2013 masih bertanda bintang, hal ini dikarenakan tidak adanya laporan progress penyelesaian masalah ke tingkat kabupaten. Dengan adanya tanda bintang tersebut, maka pendanaan untuk kecamatan biluhu di tahun 2013 akan terancam tertunda bahkan bisa batal. Namun menurut Fasilitator Kecamatan, bahwa pelaksanaan progess lapangan dalam hal perkembangan pengembalian pinjaman sebenarnya ada perkembangan dan berjalan sebagaimana yang diharapkan, namun pelaporan oleh UPK ke tingkat kabupaten tidak dijalankan/dicantumkan dalam laporan bulanan UPK. Dan untuk itu, pada Pelaporan bulan depan akan di laporkan oleh UPK, berhubung di Kecamatan Biluhu kedatangan seorang assisten FK yang nota benenya mantan sekretaris UPK sehingga dalam penanganan laporan bulanan akan dikerjakan oleh yang bersangkutan.
Selain permasalahan tersebut, baru-baru ini ketua BKAD dilayangkan surat pengunduran diri oleh sekretaris UPK, hal tersebut langsung ditindak lanjuti oleh pihak kecamatan dengan PjOK terkait permasalahan tanda bintang dan pengunduran diri Sekretaris tersebut.
Menurut PjOK (Syafrudin Nohu, STP) bahwa semua permasalahan yang terjadi di Biluhu, utamanya tanda bintang tersebut dapat di tepis dengan keaktifannya pengurus UPK yang dibantu oleh para Fasilitator, untuk itu, terkait dengan pengunduran diri Sekretaris UPK akan diadakan Rekomendasi untuk Sekretaris pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut.
"sebelum diadakan MAD Khusus, maka saya akan melayangkan rekomendasi kepada pak Rahman Idris untuk mengisi posisi sebagai sekretaris UPK dalam hal ini PAW" demikian ungkap Pak PjOK.
selain itu, beliau mengharapkan, pelaksanaan MAD Khusus terkait pergantian personel UPK akan dibahas bersama melalui rapat khusus pengurus kecamatan.
Pelaksanaan tahapan program untuk kecamatan biluhu sudah pada tahapan pelelangan, untuk itu pada kemarin 18 April 2013 telah dilaksanakan pertemuan awal dengan tim lelang desa membahas pelaksanaan tahapan pelelangan.
Memang pada MD Informasi yang telah selesai dilaksanakan untuk seluruh desa, telah dibentuk tim lelang desa yang terdiri dari minimal 5 personel. Terlihat pada pertemuan tersebut, antusias para pelaku PNPM Desa mulai terbina yang ditandai dengan hampir 90% dari seluruh panitia lelang yang hadir pada pertemuan tersebut.
Pada saat semangat dalam mempercepat progress, nampak berita yang cukup membuat pelaku-pelaku kecamatan agak terpukul yakni adanya kabar dari beberapa kepala desa yang baru kembali dari BPMDes yang mana Kecamatan Biluhu dalam hal pendanaan tahun 2013 masih bertanda bintang, hal ini dikarenakan tidak adanya laporan progress penyelesaian masalah ke tingkat kabupaten. Dengan adanya tanda bintang tersebut, maka pendanaan untuk kecamatan biluhu di tahun 2013 akan terancam tertunda bahkan bisa batal. Namun menurut Fasilitator Kecamatan, bahwa pelaksanaan progess lapangan dalam hal perkembangan pengembalian pinjaman sebenarnya ada perkembangan dan berjalan sebagaimana yang diharapkan, namun pelaporan oleh UPK ke tingkat kabupaten tidak dijalankan/dicantumkan dalam laporan bulanan UPK. Dan untuk itu, pada Pelaporan bulan depan akan di laporkan oleh UPK, berhubung di Kecamatan Biluhu kedatangan seorang assisten FK yang nota benenya mantan sekretaris UPK sehingga dalam penanganan laporan bulanan akan dikerjakan oleh yang bersangkutan.
Selain permasalahan tersebut, baru-baru ini ketua BKAD dilayangkan surat pengunduran diri oleh sekretaris UPK, hal tersebut langsung ditindak lanjuti oleh pihak kecamatan dengan PjOK terkait permasalahan tanda bintang dan pengunduran diri Sekretaris tersebut.
Menurut PjOK (Syafrudin Nohu, STP) bahwa semua permasalahan yang terjadi di Biluhu, utamanya tanda bintang tersebut dapat di tepis dengan keaktifannya pengurus UPK yang dibantu oleh para Fasilitator, untuk itu, terkait dengan pengunduran diri Sekretaris UPK akan diadakan Rekomendasi untuk Sekretaris pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut.
"sebelum diadakan MAD Khusus, maka saya akan melayangkan rekomendasi kepada pak Rahman Idris untuk mengisi posisi sebagai sekretaris UPK dalam hal ini PAW" demikian ungkap Pak PjOK.
selain itu, beliau mengharapkan, pelaksanaan MAD Khusus terkait pergantian personel UPK akan dibahas bersama melalui rapat khusus pengurus kecamatan.
Jumat, 12 April 2013
Pelaksanaan Tahapan
Pelaksanaan tahapan PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan Biluhu hingga saat ini sudah memasuki pada proses MD Informasi (MD III). Dan sampai saat ini sudah 5 dari 8 Desa yang sudah selesai melaksanakan tahapan ini dan rencananya semua desa akan selesai paling lambat minggu depan.
Pelaksanaan Tahapan PNPM di Kecamatan Biluhu akan terus dikawal oleh Pihak Kecamatan utamanya Fasilitator Kecamatan demi kelancaran proses tersebut hingga dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Agenda Musyawarah Desa ini cukup banyak seperti halnya Penyampaian Informasi hasil MAD III, penetapan/pemilihan Tim Pelaksana Kegiatan, penyepakatan sanksi dalam pelaksanaan kegiatan, Pemilihan Tim Pelelangan, Penetapan/Pemilihan Kader Desa serta hal-hal lain yang menyangkut keprograman.
Oleh karena banyaknya agenda tersebut, maka pelaksanaan Musyawarah ditiap desa cukup alot karena banyaknya pertanyaan dan antusias masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan musyawarah ini. (och)
Pelaksanaan Tahapan PNPM di Kecamatan Biluhu akan terus dikawal oleh Pihak Kecamatan utamanya Fasilitator Kecamatan demi kelancaran proses tersebut hingga dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Agenda Musyawarah Desa ini cukup banyak seperti halnya Penyampaian Informasi hasil MAD III, penetapan/pemilihan Tim Pelaksana Kegiatan, penyepakatan sanksi dalam pelaksanaan kegiatan, Pemilihan Tim Pelelangan, Penetapan/Pemilihan Kader Desa serta hal-hal lain yang menyangkut keprograman.
Oleh karena banyaknya agenda tersebut, maka pelaksanaan Musyawarah ditiap desa cukup alot karena banyaknya pertanyaan dan antusias masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan musyawarah ini. (och)
Selasa, 09 April 2013
Gelar Karya 2013
Kunjungan Ibu Rahmijati Jahja ke Stand Pameran PNPM Kecamatan Biluhu
Pelaku PNPM Biluhu berfose bersama Bapak Bupati Kab. Gorontalo di Stand Pameran PNPM Kec. Biluhu
TP PKK Kec. Biluhu setelah melakukan deviley pembukaan Jumbara PKK di Sport Centre Limboto
Pelaku PNPM Biluhu berfose bersama Bapak Bupati Kab. Gorontalo di Stand Pameran PNPM Kec. Biluhu
TP PKK Kec. Biluhu setelah melakukan deviley pembukaan Jumbara PKK di Sport Centre Limboto
Kontingen
Setelah 2 Tahun berturut-turut (2011-2012) PNPM Kecamatan Biluhu tidak berpartisipasi dalam Pameran Gelar Karya PNPM, akhirnya di 2013 ini PNPM Kec. Biluhu mulai beradu kemampuan lewat ajang pagelaran karya PNPM walaupun masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari harapan kesempurnaan.
Bersamaan dengan koordinasi yang mulai terwujud dengan segala pihak utamanya Pemerintahan Kecamatan serta semua perangkat pemerintahan desa yang mendorong semangat PNPM Biluhu dalam berkarya dan bersaing dengan kecamatan lain yang nota benenya sudah lebih maju.
Namun, semangat PNPM Kec. Biluhu untuk bangkit dari keterpurukan sudah mulai terbina dan makin nampak perubahan dari segi para pelaku PNPM maupun pemerintah dengan menopang kebersamaan mulai dari kalangan bawah serta menjaga kekompakkan di segala lini.
Semoga harapan Biluhu untuk bangkit bisa terwujud dan menjadi sebuah realita kedepan...
Amin....
Bersamaan dengan koordinasi yang mulai terwujud dengan segala pihak utamanya Pemerintahan Kecamatan serta semua perangkat pemerintahan desa yang mendorong semangat PNPM Biluhu dalam berkarya dan bersaing dengan kecamatan lain yang nota benenya sudah lebih maju.
Namun, semangat PNPM Kec. Biluhu untuk bangkit dari keterpurukan sudah mulai terbina dan makin nampak perubahan dari segi para pelaku PNPM maupun pemerintah dengan menopang kebersamaan mulai dari kalangan bawah serta menjaga kekompakkan di segala lini.
Semoga harapan Biluhu untuk bangkit bisa terwujud dan menjadi sebuah realita kedepan...
Amin....
Langganan:
Postingan (Atom)